Jumat, 22 Maret 2019

Langkah Awal Ultralight Hiking




Style Ultralight Hiking sendiri berasal dari Negara Amerika dimana style ini pertama kali di populerkan oleh Ray Jardine pada tahun 1992.




Foto : Ray Jardine.
Sumber : https://www.google.com/url?sa=i&source=web&cd=&ved=2ahUKEwj2zufBtYXgAhUeTI8KHVjuB2gQjhx6BAgBEAI&url=https%3A%2F%2Falchetron.com%2FRay-Jardine&psig=AOvVaw1EHufW5Um7BwQWZAn21tzR&ust=1548384928153579


Apa itu UL HIKING/ BACKPACKING ?



Suatu style atau cara untuk melakuan kegiatan di alam bebas dengan membawa peralatan (base weight) dan perbekalan (consumable) yang lebih ringan tanpa meninggalkan prosedur keselamatan (safety procedure) selama di alam bebas.





Foto : Penerapan UH untuk pendakian.


Apa itu BW (Base Weight)?

Base weight adalah variabel tetap yang tidak berubah selama pendakian.

Berat keseluruhan gear outdoor atau perlengkapan pendakian di dalam tas utama, saku celana dan tas selempang dengan berat maksimalnya 6 kg. Standar berat bawaan ( Base weight) ini sudah disesuaikan/ ditetapkan dengan pertimbangan gear outdoor di Indonesia.

Cangkupan BW meliputi tas; shelter ( tenda/ tarp, pasak dan kelengkapan lainnya); sleeping system ( alas tidur, sleeping bag, bantal); peralatan masak dan makan ( alat makan, alat masak, dan kompor); peralatan minum ( botol, jerigen, water fiter, cup, dll); pakaian ( baju ganti atasan- bawahan, sandal, jas hujan, jaket tidur atau jaket untuk treking, dompet); P3K; penerangan ( senter beserta batrei cadanganannya); Alat Elektronik ( hp, charger, kamera, power bank).




Foto : Base Weight 6kg.
Kecuali Treking Pole (worn item).


Worn item yaitu :

Item yang di pakai di badan saat hiking dan ini tidak di masukan dalam base weight hlo ya? Contoh p
akaian yang di pakai saat hiking atau bukan baju ganti atau baju tidur.

Apa itu consummables?

Consummables adalah variable tidak tetap atau bisa berubah selama pendakian. Beratnya tidak sama dan bergantung pada durasi atau jangka waktu pendakian.

Untuk tipe konsumsi orang menurut saya di kelompokan menjadi 2 jenis, yaitu tipe konsumsi orang jenis makanan burung atau tipe konsumsi orang jenis makanan kerbau :

Jenis makanan burung ( makanan simple) ini juga akan sangat berpengaruh pada ringannya konsumsi yang kamu bawa.

Misalnya makanan yang cukup di rebus atau makanan berupa camilan yang langsung mengenyangkan (sekali proses memasak dan tidak membutuhkan bahan tambahan ). Contoh : granola snack, muesli, oat, dan lain sebagainya.







Gambar di atas (source unkown) : Granola yang cara makannya di seduh atau dengan susu hangat.





Source unkown : Granola Snack ( tanpa di seduh).

Jenis makanan 
kerbau (makanan yang membutuhkan 2 kali proses pengolahannya) ini juga akan membuat barang bawaanmu di ransel bisa bertambah berat drastis hlo?




Foto : Proses memasak nasi.

Makanan berat ini termasuk makanan yang proses mengolahnya membutuhkan air yang banyak dari mencuci hingga sampai memasak. Contoh nasi. Makanan yang prosesnya di goreng pun termasuk menambah berat tasmu.

Maka kenalilah dirimu sendiri suka jenis makanan burung atau kerbau, meskipun logistik, air minum, dan bahan bakar tidak di ikutkan dalam Base Weight. 


Menentukan makanan demi kenyamanan juga tidak bisa di anggap sembarangan dalam kegiatan hiking.

Jadi kesimpulannya base weight (BW ) untuk pendakian 2- 5 hari bisa SAMA, tapi berat consummables untuk 2 hari TIDAK SAMA dengan 5 hari.


Bagaimana langkah awal saya ketika saya ingin mencoba style Ultralight Hiking?

Silahkan kawan- kawan fokus untuk mengganti 3 (tiga ) gear outdoor " The Big Three" kalian mulai dari tas; shelter; dan sleeping bag karena ketiga itulah yang paling mendominasi beratnya.





Foto : Shelter yang saya gunakan. Perbandingan menggunakan susu kaleng. Berat -+ 760gr.




Foto : Tas UL. Dengan berat 353gr.




Foto : Sleeping Bag Bulu Angsa. Saya pilih karena bulu angsa mengikat panas tubuh dengan sangat baik. Berat -+ 700gr.


Jika the big three ini sudah masuk katagori UL tapi base weight masih di atas 6 kg ya berarti belum bisa di katakan UL karena konsep ini menyeluruh, bukan di lihat dari per gear outdoor saja.

Style UL ini bisakah di terapkan di Indonesia?

Style UL ini sangat mungkin diterapkan di Indonesia karena memiliki 2 (dua ) musim, sementara style Ultralight Hiking di desain khusus untuk 3 (tiga ) musim.





Gambar : Cuaca di Indonesia. Negara ini memiliki 2 iklim yaitu ; kemarau dan penghujan.

Ultralight Hiking itu sebuah keuntungan bagi pendaki, selain mampu mengurangi rasa pegal, sakit di bahu serta pinggang dan di lutut style ini juga sangat cocok untuk kaum perempuan juga yang dimana punya hobi hiking.

Dikutip dari NIOSH ( Institute for Occupational Safety and Health), dimana lembaga federal ini berasal dari Amerika Serikat dan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan riset dan memberi rekomendasi bagi pencegahan luka- luka dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan telah meriset bahwa beban berat maksimal yang bisa diterima 90% populasi pria dan wanita pada umumnya, diangka 27kg.

Bagian tubuh yang sanggup menahan beban ini adalah paha 20kg, pinggul 25kg dan pundak 20kg, nah beban seberat itu berlaku catatan untuk beban yang stabil, dimana beban diangkat dengan frekuensi kurang dari 12 menit. Jika beban di angkat lebih dari 12 menit maka beban dikurangi sebesar 80%. Apabila lebih dari itu, maka kemungkinan resiko cidera atau gangguan kesehatan terutama otot dan tulang punggung akan semakin membesar.

Untuk pedakian di Indonesia rata- rata di lakukan selama 3-5 jam, jadi sangat jelas melebihi 12 menit, sehingga beban ideal yang di bawa pendaki adalah 27kg dikurangi 80%, dimana jika di total ketemu berat 5.4kg.

Jadi, apapun gaya mendakimu mau konvensional dengan tas besar dan beban diatas 20kg hingga mau mendaki dengan berat 2 kg dengan tas day pack saja di persilahkan. Saya kembalikan pada kenyamanan setiap individu masing- masing.

Semoga artikel ini bisa membantu untuk kawan- kawan yang mau terjun ke style Ultralight Hiking dan menghapus stigma bahwa Ultralight Hiking itu "TIDAK SAFETY!"


S A L A M  E N T E N G . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar