Selasa, 22 Januari 2019

Cooking Set Pendaki



Saat mendaki gunung peralatan masak merupakan salah satu peralatan yang wajib di bawa karena perannya sangat penting bagi pendaki guna mencukupi kebutuhan asupan gizi selama melakukan pendakian.

Tentu bagi penggiat alam seperti saya sangat mempertimbangkan pemilihan peralatan masak, baik dari segi fungsi hingga berat. Tiap kali berkegiatan mendaki baik secara solo maupun dengan keluarga, saya memiliki set up cooking set yang berbeda.

Saya mencoba berbagi ke kawan semua tentang cooking set yang saya pilih saat saya solo hiking, berikut settingannya :


Solo Hiking



Foto : Kompor dari bekas kaleng makanan kucing.


Saya menggunakan kompor model seperti ini di karenakan ringan yaitu berat kompornya 6gr.

Tentu model kompor seperti ini jika tidak di beri wind shield (penahan angin) akan mengganggu proses pembakaran sehingga waktu yang di perlukan untuk memasak jauh lebih lama.


Foto : Wind Shield (Penahan Angin).


Berikutnya cara memasangkan atau menandemkan kompor model cat stove dengan windshieldnya seperti di bawah ini :



Foto : Cara menandemkan kompor cat stove dengan windshield.
https://www.instagram.com/p/Bsm-PJOh5Gt/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=8ns1t8dqr7vo




Foto : Cat stove dengan nesting DS 101.

Untuk nestingnya saya pribadi lebih suka menggunakan bahan yang terbuat dari titanium karena mampu mengahantarkan panas lebih cepat.


Foto : Mug Titanium 450ml.

Meskipun sebenarnya ini digunakan untuk mug, saya lebih suka bila dijadikan sebagai cooking set, mug kapasitas 450ml ini cukup untuk memasak mie instan goreng 1 bungkus, spageti untuk porsi makan 1 orang, dan saya gunakan untuk membuat minuman hangat juga mugnya.

Berat mugnya sendiri di angka 97gr beserta tutupnya. Jika tanpa tutup di angka 77gr.


Foto : Mug tanpa tutup (lid).

Nah khusus settingan ini saya untuk solo hiking/ grup dengan durasi pendek dengan waktu 2 hari 1 malam atau 3 hari 2 malam.

Hiking Couple or Long Hiking

Jika untuk hiking couple sama istri atau untuk long hiking, setingan cooking set yang saya pakai beda lagi karena saya pasti akan membutuhkan untuk memasak nasi dan menggoreng.

Saya menggunakan cooking set tipe DS 101, saya pilih cooking set ini karena tidak memakan tempat dan beberapa perintilan berupa adaptor kaki 3 untuk gas hicook, kompor brs 3000T, korek, sendok lipat titanium masuk ke cooking set ini.



Foto : Cooking set ditimbang dengan berat bersih.


Cooking set ini memiliki volume yang pas untuk menyimpan tabung canister 230gr, kompor brs 3000 T dan korek gas.

Berikut ukuran volume cooking set DS 101 ini ;


Foto : Ukuran volume cooking set DS 101.


Berhubung tabung gas canister yang saya punya di beli sama temen dan selang beberapa bulan, tabung canister yang ada di Indonesia hargana berubah jadi mahal.

Akhirnya saya putuskan untuk pakai adapter kaki tiga. adapter ini lebih awet jika dibandingkan dengan adapter yang memakai selang.




Foto : Penampakan adapter kaki 3.

Dan itu tadi setingan cooking set yang saya gunakan untuk solo hiking, hiking coupe dan long hiking. Untuk ukuran kenyamanan tegantung pada diri sendiri.

Berkegiatan hiking pun semakin menyenangkan dan ringan tanpa mengurangi unsur safety.

Jaga diri kalian saat berkegiatan di alam, lestarikan alam serta tidak melakuan vandalisme atau kegiatan yang merugikan orang lain dan alam. 





S A L A M  L E S T A R I . . .

7 komentar:

  1. review test utk cat stove bisa masak air 450ml dlm waktu brp menit om?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mas yoyok kalau di eksekusi di lapangan hampir 4 menit dengan windscreen/ windshield.

      Hapus
    2. 4 menit ya matab juga, makasih om

      Hapus
  2. Mantaabbb..keren tulisannya mas. Lanjutkaan tes lapangan hhi ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakaka siap suhu... Mudah2an april sudah di perbolehkan untuk mendaki

      Hapus
  3. informatif sekali. thank you bro.
    tp saya mau kasih saran, setelah saya saya baca profil anda kenapa anda pakai nama BakuJalan. Memang betul Baku itu artinya saling dlm bahasa ambon. Tapi kata "baku" tidak bisa dipadankan dengan kata jalan. Jd istilah BakuJalan dlm bahasa ambon tidak dikenal dan artinya jg tidak seperti yg anda sampaikan. Saya kasih contoh kata yg pakai kata "baku" misal, Bakusayang (saling sayang),Bakuiko (saling mengikuti), Bakubae(saling berbaikan), Bakudapa(saling bertemu).

    BalasHapus
  4. Saya kasih kata jalan, karena sesuai kkbi, 'jalan itu menuju sesuatu' mas. Saya padu padankan bahasa daerah dengan Indonesia.
    Terima kasih mas masukannya. Kalau mas ada ide, baku enaknya di padankan dengan apa?

    BalasHapus